Ngopo.com - Baru-baru ini Twitter tengah berupaya memperkenalkan layanan iklan mandiri bagi para pelaku usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ada di Indonesia. Sepertinya twitter mulai mengikuti jejak Facebook dengan menghadirkan layanan twitter ads ini. Situs microblogging tersebut mengklaim layanan iklannya lebih efektif dan lebih menghasilkan.
Bagaimana cara kerja layanan twitter ads ini sebenarnya?
Berikut ini cara mempromosikan produk dan jasa dengan menggunakan platform layanan iklan Twitter Ads:
1. Menjalankan iklan yang sesuai dengan sasaran
Twitter Ads dirancang untuk membantu UKM dalam mencapai tujuan bisnisnya, baik untuk meningkatkan pertumbuhan dan interaksi followers, mendorong jumlah visitor yang berkualitas tinggi ke situsnya, mempromosikan aplikasi smart device, ataupun mencari prospek baru. Pengguna hanya perlu membayar untuk setiap aktifitas yang sesuai dengan tujuan dan kategori spesifik, sehingga dapat mendorong return in investment (ROI) yang tinggi dari iklan yang ditampilkannya.
2. Menjangkau target pasar yang lebih spesifik
Pelaku UKM dapat menjangkau calon pelanggan atau pembeli dengan berbagai cara berdasarkan pada wilayah demografi, minat, akun yang mereka ikuti, perangkat, dan kata kunci. Pilihan target yang andal memberi peluang untuk berinteraksi dengan pengguna Twitter yang tepat, dan waktu yang tepat pula.
3. Monitor dan analisis hasil secara real-time
Analisa Tweet setiap saat: Dashboard aktivitas Tweet memberikan laporan data yang bisa ditindaklanjuti, baik itu Tweet organik maupun berbayar, dan memungkinkan anda untuk mempromosikan konten secara cepat dengan kinerja yang terbaik. Dashboard iklan membantu dalam memahami dan mengoptimalkan iklan berbayar berdasarkan target. Jika tujuan pelaku UKM adalah konversi situs atau penginstalan aplikasi smart device, maka pelacakan konversi dapat dengan mudah menghitung ROI.
Twitter menggunakan 2 layanan iklan, Promoted Account dan Promoted Tweets. Head of SMB Sales Southeast Asia Twitter Asia Pacific, Emily Huo menjelaskan, dengan Promoted Account, 39 persen follower lebih mungkin untuk merekomendasikan brand UKM kepada teman-temannya. Sedangkan Promoted Tweets mendorong tingkat engagement tweet 1-3 persen.
"Sangat besar peluang follower dari sebuah UKM mempromosikan UKM tersebut kepada teman-temanya, sehingga menjadi jauh lebih dikenal jika menggunakan iklan," kata Huo di Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Lebih lanjut, diungkapkannya mengutip data survei, 72 persen konsumen kemungkinan besar akan kembali membeli dari UKM setelah mereka menjalin interaksi di Twitter yang menggunakan Promoted Account Aatau Promoted Tweets. Selain itu, 30 persen merekomendasikan brand UKM kepada rekan-rekannya setelah berinteraksi dengan UKM di Twitter.
Tak hanya itu, 34 persen akan berinteraksi dengan UKM setelah melihat iklannya dan 32 persen yang melihat Promoted Tweet dari UKM kemungkinan besar akan mengunjungi akun atau situs UKM tersebut.
"UKM Indonesia membutuhkan produk dan waktu yang tepat agar pesan mereka bisa sampai kepada konsumennya. Karena itu, kami mengajak UKM yang tumbuh secara alami di Twitter untuk menggunakan iklan agar bisnis mereka semakin besar," ungkap Huo.
Dengan adanya twitter ads ini maka bisa menjadi alternatif juga bagi para pemain bisnis online yang selama ini menggunakan facebook ads. Dan anda memang patut untuk mencoba layanan terbaru dari twitter ini.
0 comments:
Post a Comment