Latest News

Novel Baswedan Yang Terkenal Religius Ini Menceritakan Proses Penangkapannya


Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan Novel Baswedan, ditangkap polisi setelah pulang dari pengajian. Ketika itu, Novel masih mengenakan baju koko.

Novel memang terkenal sebagai penyidik yang religius. Bahkan saat ini ia memasang display picture BlackBerry Messenger dengan gambar ayat-ayat Al-Quran. Ada dua ayat yang ditampilkan pada akun BBM Novel. Yang pertama berbunyi, "Hai orang-orang yang beriman, bertawakalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar." Ayat kedua berbunyi, "Dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku."

Novel Baswedan ditangkap penyidik Bareskrim Mabes Polri di rumahnya pada Jumat dinihari, 1 Mei 2015, pukul 00.00. Menurut surat perintah penahanan, Novel ditangkap karena dua kali mangkir dari panggilan polisi. Saat itu penyidik Bareskrim Mabes Polri bersama dengan Ketua RT 03 mendatangi kediamannya di Kelapa Gading.

Novel Baswedan mengatakan bahwa sebagaimana layaknya orang bertamu, mereka pencet bel, dan kemudian Novel Baswedan pun membuka pintu lalu dipersilahkan masuk dan duduk.

Menurut Novel, penyidik langsung menyampaikan maksud tujuan kedatangan mereka untuk melakukan penangkapan terhadap dirinya. Karena dia juga seorang penyidik, Novel memahami tindakan tersebut dan bersedia untuk dibawa ke Bareskrim Mabes Polri.

“Ketika disampaikan untuk penangkapan dan saya sebagai penyidik memahami. Penyidik berwenang melakukan itu, maka saya ikuti prosesnya,” terangnya.

Novel Baswedan melanjutkan, setibanya di Bareskrim dia langsung diperiksa. Namun dia menolak untuk diperiksa karena tidak didampingi oleh penasihat hukum.

“Pemeriksaan dipindahkan ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, tapi saya tidak melihat urgensi (pemindahan itu). Penyidik menahan, tapi saya menolak,” tuturnya.

Setelah ditahan beberapa jam di Mako Brimob, Novel mengungkapkan tiba-tiba penyidik ingin membawa dirinya ke Bengkulu untuk melakukan rekonstruksi dugaan penembakan yang dilakukan pada 2004 silam itu.

“Tiba-tiba penyidik membawa ke Bengkulu, saya memahami, tapi saya minta agar ada penasihat hukum yang dihubungi. Rekonstruksi seharusnya didampingi penasehat hukum supaya lebih tepat, tapi permintaan tidak dipenuhi baru besoknya penasehat datang,” tutupnya.

Seperti telah diberitakan sebelumnya bahwa Polisi memperkarakan Novel atas kasus penembakan tersangka pencurian sarang burung walet pada 2004. Meskipun bukan Novel yang menembak, polisi menjerat Novel karena ketika itu ia menjabat Kepala Satuan Reserse Kepolisian Resor Kota Bengkulu.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Novel Baswedan Yang Terkenal Religius Ini Menceritakan Proses Penangkapannya Rating: 5 Reviewed By: Admin